Model Use Case
-
Model untuk
melengkapi system requirements
-
Tahapan awal
"system development":
-
Requirement:
sistim belum terinci
-
Representasi:
user perspektif
"What the
system will/should do ?"
-
Starting point: OO
analysis & design activities
-
Garis besar
terdiri dari: "actors" dan "use cases"
Actors
-
Types yang
mewakili: users yang berinteraksi dengan sistim
-
Users: di luar
dari sistim, batasan apa yang akan diharapkan dari sistim
-
Actors: manusia,
external hardware, atau sistim yang lain
Use Case
-
Types yang
mewakili: behaviour, sifat / karakteristik dan fungsi sistim
-
Dikembangkan
sesuai dengan keinginan "actor"
-
Dapat
diterjemahkan sebagai bentuk eksekusi pemakaian sistim
Contoh : ATM Cashier Application
- Actor: Klien Bank
- Bagaimana interaksi dengan aplikasi di ATM ?
Fasilitas apa saja yang dapat diberikan oleh Bank kepada Klien Bank
- User cases:
- Tarikan Uang
- Deposit Uang
- Transfer Antar Rekening
- Actor: apa saja yang berinteraksi (memberikan dan menerima
data atau events) dengan sistim
- Actor dapat mewakili sekelompok klien bank (yang
mempunyai karut ATM)
- Satu klien dapat menggunakan ATM tersebut untuk
berbagai keperluan => berbagai actors yang berbeda
- Peranan actor ditentukan use case mana saja yang
digunakan oleh actor tersebut
- Interaksi ? tidak lain mengirim dan menerima messages
(data, events)
- Hubungan antara actor dan use case:
<<communication>> associations
Use Case: Transactions
- Definisi: use case adalah urutan transaksi/proses
yang dilakukan oleh sistim, dimana menghasilkan sesuatu yang dapat dilihat/diamati
oleh actor tertentu
- Problem: bagaimana memilih use case yang tepat (terdapat
banyak kejadian interaksi antar actor dan system) ?
- Definisi di atas => "instance" kejadian
yang penting dan dapat dipilah sangat relevan dengan kegiatan actors
- Pilih use case type yang mewakili instance tersebut
- Dari definisi "menghasilkan sesuatu yang dapat
dilihat oleh actor" => use case harus cukup besar karena
berhubungan dengan kegiatan actor
- Transaksi: sekumpulan aksi, keputusan, dan messages
yang diberikan kepada actors secara konsisten
- Actor tertentu: peranan utama, karena hasil use case
harus berhubungan dengan actor tersebut, berhubungan dengan task
tertentu
Contoh
Use case: Tarikan Uang
- Klien Bank memberikan identifikasi dirinya
- Klien Bank memilih atau memberikan input berapa banyak uang
yang akan diambil dari rekening. Sistim
memberikan persetujuan dan mengijinkan berapa banyak uang yang dapat diambil
- Sistim mengeluarkan uang tersebut dan mengurangi jumlah
uang tersebut dari rekening
Reuse Use Case : <<uses>>
Transfer Keuangan
use case memberikan deskripsi cara debit dan kredit dari berbagai account yang
berbeda.
Reuse Use Case : <<extends>>
Sering use case
dapat dikembangkan (ditambahkan) dari use case yang telah ada
Penambahan ini
untuk memberikan spesialisasi atau inheritance
Jadi jika
disebut use case A "extends" use case B : maka instance tersebut
mengikuti use case A dan pada satu saat akan mengikuti use case B, setelah
mengikuti B dapat kembali ke use case A.
Contoh: Klien
Bank dapat diberikan fasilitas untuk mengambil uang dalam bentuk overdraft.
Untuk kasus dimana Klien Bank mengambil overdraft maka terdapat sifat khusus
use case yang harus ditangani oleh "Manajemen Overdraft"
Atau dapat disebut: use case Manajemen Overdarft merupakan
"extends" dari use case Tarikan Uang.
Contoh Lain:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar